Tentang Kami
Penggagas :
Dr. Muhamad Fatah Wiyatna, S.Pt., M.Si (Penggagas konsep biomethagreen)
Bagaimana menciptakan suatu sistem pengelolaan sampah organik yang praktis, efisien, ramah lingkungan serta berdaya guna optimal,… biomethagreen solusinya.
semoga bermanfaat
VISI
Memberikan solusi untuk mengolah limbah menjadi energi alternatif dan pupuk organik.
MISI
- Memberikan solusi pengolahan sampah secara komprehensif dan ramah lingkungan di Indonesia
- Menjadi pendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bersih
- Mendukung program “GO GREEN” di Indonesia
- Memberdayakan masyarakat sekitar lokasi kerja dengan bekerja sama dalam pengolahan sampah
- Mengubah paradigma dan perilaku masyarakat mengenai sampah
Biomethagreen merupakan konsep pengolahan sampah langsung di sumbernya dengan teknologi tepat guna yang tuntas, simple, praktis, berdaya guna, dan ramah lingkungan.
Biomethagreen berkeyakinan bahwa permasalahan kesehatan lingkungan hanya dapat diselesaikan dengan kerja sama yang baik antara peneliti, praktisi, stakeholder dan menguatkan kesadatan masyarakat akan pentingnya hidup bersih sebagai kunci utama penyelesaian masalah.
Kelebihan serta manfaat yang akan diperoleh dalam menerapkan konsep biomethagreen konsep Biomethagreen :
- Solusi yang tepat dalam mengatasi persoalan sampah organik.
- Mudah, praktis dan ramah lingkungan juga tidak menimbulkan bau.
- Unik dan bermanfaat sehingga mrnimbulkan citra yang sangat positif sebagai individu/lembaga yang peduli lingkungan.
- Tidak mengandung unsur kimia dalam proses pengelolaannya.
- Output yang dihasilkan berupa biogas yang bertekanan rendah sehingga sangat aman dan pupuk cair yang berkualitas.
Hj. Inna Samsuminar, S.P.(Direktur CV Biomethagreen Motekar) Setelah adanya instalasi pengolahan sampah ini maka lingkungan menjadi nyaman dan kami dapat menghemat pengeluaran untuk gas elpiji dan tidak merasa takut karena biogas aman dan tidak berbahaya. Pupuk cair yang dihasilkan sangat baik untuk tanaman, sayuran, dan suplemen ternak.
Hendra Saleh (Ketua PKBL PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten) ….Great agar dapat disosialisasikan ke perumahan dan tempat lainnya, Ini perumahan pertama di Indonesia yang memanfaatkan sampah sebagai sumber energi..
Prof Hong Lim Choi (Seoul National University Korea Selatan) …. Its good concept to solve the waste, gas, and fertilizer problems….